Home » , , » DOWNLOAD FILM THE YOUNG KARL MARX (2017)

Karl Marx, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama “Bapak Komunis” ini. Film yang dirilis pada tahun 2017 ini umumnya menceri...




Karl Marx, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama “Bapak Komunis” ini. Film yang dirilis pada tahun 2017 ini umumnya menceritakan tentang ide-ide Marx, Engels, Proudon, Bakunin, dan Weitling. Namun yang menjadi fokus utama film ini adalah kisah persahabatan antara Karl Marx dan Frederich Engels. Dibuka dengan scene yang menampilkan rakyat-rakyat jelata yang sedang mengumpulkan kayu bakar di hutan, dan beberapa saat kemudian mereka dengan kejamnya dipukuli oleh para petugas keamanan, yang merupakan simbolisasi dari perenungan Marx, tentang bagaimana bisa mengumpulkan kayu kering yang telah jatuh dari pohon dan ditakdirkan untuk membusuk di tanah, dianggap sebagai sebuah tindakan pencurian?

Kemudian ditampilkan sebuah konflik di mana seorang buruh Irlandia, Mary Burns (diperankan oleh Hannah Steele) yang melawan pemilik perusahaan karena ketidakadilannya, sebelum kemudian diperintahkan untuk keluar. Hal ini yang kemudian mengawali kisah antara Mary Burns dengan Friedrich Engels yang ironisnya adalah anak dari pemilik perusahaan tersebut.

Tokoh-tokoh utama film ini diperankan oleh para aktor dengan begitu apik dan meyakinkan. August Diehl, yang berperan sebagai Marx, bersama dengan Vicky Krieps sebagai Jenny Marx, dan Stefan Konarske sebagai Engels, begitu fasih dalam dialek Jerman, Perancis dan Inggris, yang menambah nilai otentik dalam film biografi berdurasi dua jam ini.

Disutradarai oleh Raoul Peck, film ini secara keseluruhan bercerita tentang ide-ide revolusi dan radikalisme yang muncul bersamaan di Eropa. Dibuat berdasarkan surat-menyurat antara Marx dan Engels di tahun 1840-an, ikatan di antara kedua revolusioner ini menjadi tema utama dari film ini, bagaimana penelitian Engels tentang kondisi para pekerja di England berhasil mencuri perhatian Marx, atau bagaimana kagumnya Engels pada kecerdasan pemikiran Marx yang akhirnya mendorongnya untuk mengajak Marx membuat sebuah analisis ekonomi tentang kapitalisme. Keintiman persahabatan mereka terlihat jelas di sini, yang membawa mereka sampai kepada proses penulisan Communist Manifesto.

Bukan hanya antara Marx dan Engels, istri kedua pria ini juga turut mengambil bagian yang penting dalam film ini. Karakter-karakter perempuan utama di film ini tidak ditampilkan sebagai pelengkap saja. Sebut saja Mary Burns, seorang pekerja militan yang diperankan oleh Hannah Steele, yang merupakan istri Engels secara de facto.

Dengan koneksinya dengan para buruh, ia mampu menyuguhkan kepada Engels wawasan-wawasan yang lebih dalam dan dekat tentang kehidupan para buruh. Dan Jenny Marx atau Jenny von Westphalen, yang digambarkan bukan sebagai kekasih Marx yang aristokratik, justru ia ditampilkan sebagai seseorang yang menginspirasi dan mendukung ide-ide Marx. Di suatu scene ditampilkan Jenny menyarankan sebuah judul untuk tulisan Marx, ‘Critique of Critical Critique’. Di satu scene lain, Engels berkata pada Jenny bahwa ia adalah perempuan yang hebat yang bisa saja hidup kaya, aristokratik dan mewah, yang ditanggapi Jenny dengan jawaban kritis, “Happiness requires rebellion. Rebellion against the establishment, the old world. That’s what I believe.”

”No, the three of us, Jenny,” jawab Engels menanggapi pernyataan Nyonya Marx tersebut. Jenny lalu dengan spontan menjawab, “It’ll take more than the three of us, don’t you think?”

Film ini diakhiri dengan sebuah montase singkat dari adegan-adegan Che Guevara, perang dan protes yang terjadi di Vietnam, runtuhnya Tembok Berlin, dan peristiwa-peristiwa lain yang mungkin mengingatkan kita bahwa para filsuf menginterpretasikan dunia ini dalam beragam cara, yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita berpikir dan berusaha mengubah dunia itu sendiri.

Melihat realita, masih banyak ketidakadilan yang terjadi, buruh-buruh masih jauh dari kata sejahtera dan barangkali Karl Marx saat ini sedang meringis di kuburnya. Tapi apakah ia kalah? Tentu tidak. Ajaran, ideologi, gagasan, dan perjuangannya masih akan terus berlanjut dan mungkin tidak akan berakhir.

“Let the ruling classes tremble  at  a communist  revolution. The ploretarians have  nothing to lose but their chains. They have a world to win.

Working men of all countries, unite!”

-Karl Marx

 Penulis: Rara Lubis, Mahasiswa Sastra Indonesia UAD






0 komentar:

Posting Komentar

Slider

Adventure Petualangan dalam perburuan minyak Ikan Paus
Thor harus menghadapi saudara perempuannya , Akankah menjadi ahir kehancuran planetnya ?
Filosofi Kopi 2 Rumit,ketika Wanita yang Ben Sukai ternyata adalah anak dari pengusaha yang merebut ladang kopi ayahnya
The Jungle Harry Potter series
Kebosanan dengan rutinitas kerja, Alam membawa kesadaran kembali Apa tujuan hidup yang berarti.

UPDATED FILM

ads

Pengunjung